Ini Pesan Wali Kota Saat Membuka Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” PGP Angkatan Ke-9 Kota Pematangsiantar

Pematangsiantar, – Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA, secara resmi membuka Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-9 Kota Pematangsiantar, di Aula Siantar Hotel Pematangsiantar, Jalan WR Suptramtan Pematangsiantar, Sabtu (27/4/2024) pagi. Mengawali kata sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat datang kepada para undangan, khususnya kepada Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si dan rombongan, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Dinas Pendidikan Sumut, Drs. R. Zuhri Bintang, M. AP.
Tak luput, Wali Kota juga menyapa Kepala Dinas Pendidikan Pematangsiantar, Mhd Hamdani Lubis, SH, dan jajarannya, para Kepala Sekolah serta para calon Guru Penggerak Angkatan ke-9. Pada kesempatan itu, Wali Kota kembali meminta agar Dinas Pendidikan Pematangsiantar, termasuk sekolah, bertanggung jawab menciptakan sekolah yang nyaman dan terhindar dari 3 dosa besar pendidikan yaitu bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi.
Wali Kota juga berharap agar pendidikan di Pematangsiantar yang telah menjalani perubahan di segala aspek tetap berupaya semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaran pendidikan.

“Semoga kedepaannya dengan dilaksanakannya Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-9 Kota Pematangsiantar yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek melalui Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara mampu lebih meningkatkan disiplin dan mampu berkolaborasi dengan kepala sekolah dan guru pada unit kerjanya demi menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan berkualitas serta mendorong guru lainnya yang ada di Kota Pematangsiantar untuk selalu update informasi dan mengikuti program – program yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kompetensi para guru. dr Susanti juga mengaku kalau awalnya berniat jadi guru namun karena permintaan keluarganya menjadi dokter, dia akhirnya memutuskan kuliah kedokteran.
“Saya tertegun dengan para guru. Saya pribadi sangat menghargai profesi seorang guru. Guru apabila melihat anak muridnya berhasil, tentu akan sangat bahagia. Guru Penggerak harus mampu mengimplementasi Kurikulum Merdeka melalui Proyek Pelajar Pancasila dengan berbasis teknologi,”ujar Wali Kota. Di akhir sambutannya, Wali Kota kembali mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbudristek melalui BBGP Provinsi Sumatera Utara, serta stakeholder pendidikan lainnya, Panita, Kepala Sekolah serta para Guru Penggerak yang telah mendukung secara maksimal rangkaian acara ini sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk mewujudkan visi misi Kota Pematangsiantar.

Sementara, Ernando Sinaga, S.Sos, Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini pada Dinas Pendidikan Pematangsiantar dan sekaligus penanggung jawab PGP Angkatan 9, dalam laporannya mengucapkan selamat datang kepada Ibu Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si dan rombongan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Dinas Pendidikan Sumut, Drs. R. Zuhri Bintang, M. AP, Kepala Dinas Pendidikan Pematangsiantar, Mhd Hamdani Lubis, SH, Kabid PAUD Dikdas, Simon .T. Tarigan, S.Pd, MM, para Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan undangan lainnya. Disebut Ernando Sinaga, bahwa Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-9 Kota Pematangsiantar telah berlangsung mulai bulan Agustus 2023 dan diikuti sebanyak 67 orang Calon Guru Penggerak serta didampingi 14 orang pengajar praktik. Dia juga mengatakan, bahwa pelaksanaan lokakarya orientasi hingga lokakarya 1 hingga 7 berjalan lancar dan sesuai jadwal. Tak luput, Ernando Sinaga juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dari pihak terkait, diantaranya Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara, para Kepala Sekolah dan terkhusus Kepala Sekolah SMP, SMA dan SMK Yayasan Pendidikan Swasta Teladan, SMA Kampus Nommensen, dan UPTD 122357, yang sudah memberikan dukungan dan fasilitas diadakannya lokakarya.
Ernando berharap agar pada Guru Pengerak Angkatan ke 9 ini menjadi pemimpin pembelajaran, jadi teladan, serta agen transformasi atau sistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Dinas Pendidikan Sumut, Drs. R. Zuhri Bintang, M. AP yang didaulat memberikan kata sambutan, mengucapkan selamat kepada para Guru Penggerak Angkatan ke 9 dan mengapresiasi panitia dalam melaksanakan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” PGP Angkatan ke-9 Kota Pematangsiantar.
Drs. R. Zuhri Bintang juga berharap kedepannya, para Guru Penggerak Angkatan ke 9 ini dapat dipertimbangkan oleh Wali Kota untuk menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Dia juga meminta para Guru Penggerak Angkatan ke 9 agar diberdayakan oleh Kepala Sekolah serta dapat jadi bias bagi guru lainnya. “Karena tidak semua guru punya kesempatan jadi Guru Penggerak untuk itu kita minta, para Guru Penggerak Angkatan 9 ini jadi bias bagi guru lainnnya,”ungkapnya.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si dalam sambutannya juga mengapresiasi panitia Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” PGP Angkatan ke-9 Kota Pematangsiantar yang sukses melaksanakan kegiatan. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Pematangsiantar yang telah mendukung program Guru Penggerak ini. Dijelaskan Dr. Joko Ahmad Julifan, bahwa jumlah calon Guru Penggerak Angkatan ke 9 di Sumatera Utara atau 29 Kabupaten/Kota sebanyak 1355 orang dan secara serentak melaksanakan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” serta dinobatkan sebagai Guru Penggerak. Dan para calon Guru Penggerak ini didampingi 276 orang pengajar praktik, katanya. Masih katanya, para calon Guru Penggerak Angkatan ke 9 ini telah dibekali selama 6 bulannya dan yang sulit bagi Guru Penggerak bagaimana membentuk sikap dan mental, jadi bukan transformasi pendidikan.

Dr. Joko Ahmad Julifan juga memuji Kota Pematangsiantar yang terkenal akan kulinernya seperti Roti Ganda dan Kopi Koktong serta Becak Siantarnya yang tak asing lagi. Usai memberikan kata sambutan, Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sumatera Utara, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Dinas Pendidikan Sumut, Drs. R. Zuhri Bintang, M. AP serta Kepala Dinas Pendidikan Pematangsiantar, Mhd Hamdani Lubis, SH, foto bersama panitia dan para Guru Penggerak Angkatan ke 9 Kota Pematangsiantar, lalu meninjau stand Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” PGP Angkatan Ke-9 Kota Pematangsiantar. Acara ditandai dengan penyerahan plakat kepada dr Susanti oleh Dr Joko Ahmad, dan penobatan para Guru Penggerak Angkatan ke 9 Kota Pematangsiantar yang ditandai pemberian selempang oleh pejabat Dinas Pendidikan Pematangsiantar yaitu Suhendri Ginting, M. Pd, Ernando Sinaga, S.Sos serta Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sumatera Utara, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si, lalu persembahan lagu dan tarian oleh para Guru Penggerak Angkatan ke 9.

Foto Kegiatan