Kadisdik Membuka Seminar Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Data & Informasi Raja Siantar

Pematangsiantar, - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pematangsiantar, Mhd. Hamdani Lubis, S.H, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Kebudayaan (PNFK), Fahrudin, S.Pd.I, secara resmi membuka seminar Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Data & Informasi Raja Siantar, pada Selasa pagi (5/8/2025), di Aula Dinas Pendidikan Pematangsiantar, jalan Merdeka Pematangsiantar.
Kepala Dinas Pendidikan sangat berbahagia dengan diadakannya kegiatan ini, apalagi dihadiri berbagai elemen, Tokoh – tokoh penting di Siantar dan Guru – guru Sejarah Tingkat SMP se Kota Pematangsiantar.
“Seperti narasumber yang kita hadirkan dan hormati, Bapak Prof. Dr. Hisarma Saragih, M.Hum yang merupakan akademisi dan juga tokoh di Simalungun, kemudian ada Bapak Jalatua Habungaran Hasugian, S.Pd., M.H, M.A yang sudah berpengalaman di birokrasi, dan kini mengabdikan dirinya sebagai dosen dan memiliki banyak pengetahuan tentang sosok Raja Sang Naualuh. Dan Bapak Ir Hotman Damanik, yang merupakan mitra Disdik yang mendukung kami dan mengarahkan kami, bagaimana Pemko melalui Disdik mengangkat eksistensi etnis dan suku Simalungun di Siantar,”ujar Kadisdik.
Tak luput, Mhd. Hamdani Lubis juga mengucapkan selamat datang kepada Kepala Museum Simalungun, Ketua IKEIS Kota Pematangsiantar dan termasuk Tokoh Simalungun lainnya.
Dikatakan Kadisdik, meski Raja Siantar telah tiada namun secara emosional, kehadirannya masih mewarnai sendi kehidupan masyarakat, dan masih banyak hal-hal yang perlu dieksplotasi dan dipublikasi dari ketokohan Raja Siantar.
“Raja Sang Naualuh lahir pada Tahun 1871, merupakan sosok istimewa yaitu Raja 14 yang dilantik pada Tahun 1888 di usia 17 tahun. Kegigihan beliau mempeerjuangkan Indonsia merdeka di bawah jajahan Belanda sangat layak diapersiasi dan kita mendukung menjadikan Raja Sang Naualuh menjadi pahlawan nasional,”ungkap Kadisdik.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Kebudayaan (PNFK) pada Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Fahrudin, S.Pd.I dan juga pelaksana kegiatan, melaporkan, bahwa kegiatan ini diberi nama “Seminar Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Data & Informasi Raja Siantar”.
Dan peserta seminar yaitu Organisasi Kebudayaan dan Pemangku Adat, Sanggar – sanggar Kebudayaan dan Guru – guru Sejarah SMP se-Kota Pematangsiantar, ujarnya.
Sedangkan narasumber, lanjutnya, yaitu Prof. Dr. Hisarma Saragih, M.Hum membawakan topik “Peluang dan Tantangan Raja Sang Naualuh Damanik Menjadi Pahlawan Nasional”, kemudian Jalatua Habungaran Hasugian, S.Pd, M.H, M.A, membawa topik “Pengaruh Kolonial Belanda Terhadap Eksistensi Kerajaan Siantar dan terakhir, Ir Hotman Damanik, membawa makalah “Data dan Sejarah Raja Siantar ke 14 Sang Naualuh Damanik”.
Adapun tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan data dan akses akan data dan informasi tentang Raja-raja yang ada di Siantar khususnya Raja Sang Naualuh Damanik.
Kemudian adanya rasa memiliki dan mencintai budaya Simalungun dan harapannya, para Guru Sejarah bisa menyampaikan tentang sejarah perjuangan dan nilai – nilai kepahlawan Raja Siantar, ujar Fahrudin.
Kabid PNFK juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Pematangsiantar yang mendukung penuh kegiatan ini dan juga Kasi Pembinaan Kebudayaan, Hotman Parulian Purba, Ibu Mantasia Sinaga, S.Pd selaku Widyaprada Pamong Budaya Ahli Muda dan seluruh Staf PNFK yang mensukseskan acara ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!