Admin Disdik
12 Sep 2024, 12:49:24 WIB
Pematangsiantar, - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pematangsiantar, Muhammad Hamdani Lubis, SH, mendampingi Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani, SpA, membuka Festival Perlombaan Taur - taur Tingkat SMP Kota Pematangsiantar Tahun 2024, di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, pada Rabu (11/09/2024), sekitar pukul 09.30 WIB. Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani, SpA, sebelum membuka festival tersebut menyebutkan, bahwa Festival Perlombaan Taur-taur Tingkat SMP Kota Pematangsiantar Tahun 2024 merupakan salah satu upaya memperkenalkan budaya Simalungun kepada generasi muda, sekaligus melestarikannya. Sebab kebudayaan merupakan harta dan peninggalan leluhur yang nilainya tidak terhingga, ujarnya.
Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kota Pematangsianțar yang telah bekerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan pihak terkait yang memahami budaya Simalungun untuk menyelanggarakan kegiatan ini. "Festival ini baru pertama di Kota Pematangsianțar, khususnya bagi siswa SMP,"katanya. Pemerintah Kota Pematangsiantar, lanjut dr Susanti, terus berusaha mengembangkan budaya lokal, terutama budaya Simalungun yang merupakan warisan dengan nilai tak terhingga. "Mohon kerjasama dan bimbingan serta arahan dari pemangku adat untuk memberikan masukan kepada kami. Terima kasih kepada Partuha Maujana Simalungu dan lainnya," sebut dr Susanti. Kepada siswa peserta Festival Perlombaan Taur-taur Tingkat SMP Kota Pematangsiantar Tahun 2024, dr Susanti juga mengingatkan, kegiatan tersebut bukan soal menang kalah. "Yang paling penting, anak-anakku sekalian telah berkontribusi dalam melestarikan budaya Simalungun. Semua jadi pemenang di hati," tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti mengaku lega dan bahagia karena pembangunan Monumen Raja Sianțar, Sang Naualuh Damanik dapat dilanjutkan lagi, dengan lokasi di Jalan Sutomo, di dekat Taman Makam Pahlawan (TMP) Nagur dan seputaran Ramayana Departement Store. Wali Kota berharap, di Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pematangsiantar tahun 2025, monumen sudah berdiri megah dan diresmikan. "Mohon doa restu dari semua pihak," pinta dr Susanti.
Sementara itu, Pemangku Adat Cendikiawan Simalungun dr Sarmedi Purba SpOg dalam sambutannya, mengaku bangga dengan diadakannya Festival Perlombaan Taur-taur Tingkat SMP Kota Pematangsiantar ini.
"Ini sangat mengesankan. Saya menjadi siswa SMP tahun 1953-1956 di Pematangsianțar. Saat itu baru ada dua SMP di Pematangsiantar. Setelah saya lulus SMP, baru ada lagi SMP di Jalan Kartini," terangnya. Sarmedi mengaku bangga ada perlombaan Taur-taur. Baginya, perlombaan tersebut sangat mengesankan. Taur-taur, lanjutnya, bukan sekadar sebagai media komunikasi di antara muda-mudi. Namun juga curahan hati (curhat) kepada orang yang telah meninggal dunia. Salah satunya tentang hal yang mereka alami bersama.
Sarmedi juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada siswa SMP yang sudah memahami dan mampu melakukan Taur-taur. "Saya gembira. Semoga ini bisa menambah pengetahuan tentang budaya Simalungun bagi para pemuda. Kalau tidak tau asal-usul kita, tidak akan bisa besar dan pintar," sebutnya. Sarmedi juga mengucapkan selamat kepada panitia yang telah menyelenggarakan festival tersebut. Khususnya kepada Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA dan Dinas Pendidikan.
Sebelumnya, Kadisdik Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis, SH, dalam laporannya menerangkan, Festival Perlombaan Taur-taur Tingkat SMP Kota Pematangsianțar Tahun 2024 ini diikuti 13 grup dari SMP yang ada di Kota Pematangsiantar dan berlangsung selama dua hari, Rabu – Kamis, 11 – 12 September 2024.
Tujuan kegiatan tersebut, katanya, untuk membangkitkan kembali khasanan kearifan lokal yang sudah mulai ditinggalkan. "Dengan festival ini, kita tahu bagaimana sebenarnya Taur-taur. Bisa menjadi contoh filosofi dan pesan," kata Hamdani. Tujuan lainnya, melestarikan kesenian dan budaya Simalungun dalam upaya melestarikan cagar budaya tak benda. "Semoga gaung budaya dan adat istiadat Simalungun bisa bangkit kembali. Generasi muda akan tahu Kota Pematangsiantar memiliki banyak keanaeragaman budaya. Kita perjuangkan yang terbaik untuk Kota Pematangsiantar," ujarnya. Dan sebelumnya juga, acara pembukaan dimeriahkan penampilan Tortor Sombah oleh Siswi SMP Negeri 12 Pematangsiantar.
Turut hadir, Ketua DPC PMS Kota Pematangsiantar, Kawan Jatinggi Purba, MSi, Tim Ahli Cagar Budaya Pematangsiantar, Dr Corry Purba, perwakilan Pemangku Adat Simalungun, IKEIS, Himapsi, Pujakesuma, dan undangan lainnya. Tak luput, kegiatan yang diadakan Dinas Pendidikan melalui Bidang PNFK ini, juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan, Simon .T. Tarigan, S.Pd, MM, Kabid PNFK, Fahrudin, S.Pd.I, Plt Kabid PAUD Dikdas, Friado Damanik, S.Pd, Kasi Pembinaan Kebudayaan, Hotman Parulian Purba, para Staff PNFK, para Kepala Sekolah dan Guru Pendamping serta para peserta perlombaan.
Dan sebelum perlombaan dimulai, Tim Juri Festival Perlombaan Taur - taur Tingkat SMP Tahun 2024 melalui Ketua Tim Juri, Hotman Damanik, ST, memberikan pengarahan singkat kepada para perserta perlombaan, khususnya soal teknis lomba. Adapun Tim Juri Festival Perlombaan Taur - taur Tingkat SMP Tahun 2024 lainnya yaitu, Leli Wulandari Saragih selaku Sekretaris, Pdt Mannes Purba M.Th.LM, Djapaten Purba, BME dan Juniarti Dahliana, masing – masing sebagai Anggota.
Festival Perlombaan Taur - taur Tingkat SMP Tahun 2024 ini berjalan lancar dan para peserta begitu antusias mengikutinya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!