Pematangsiantar, - Dinas Pendidikan (Disdik) Pematangsiantar senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk meningkatkan mutu pendidikian di Kota Pematangsiantar.

Seperti Tahun 2005 ini, Disdik Pematangsiantar memfasilitasi kegiatan Rapat Koordinasi Pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Tingkat Sekolah Dasar (SD) Kota Pematangsiantar Tahun 2025 dan Rapat Koordinasi Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tingkat SMP Kota Pematangsiantar Tahun 2025.

Untuk Rapat Koordinasi Pengurus KKG Tingkat Sekolah Dasar Kota Pematangsiantar Tahun 2025 diadakan pada Selasa, 22 Juli 2025 dan Rapat Koordinasi Pengurus MGMP Tingkat SMP Kota Pematangsiantar Tahun 2025, pada Rabu, 23 Juli 2025, masing – masing dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan Pematangsiantar, jalan Merdeka Pematangsiantar. 

Dua kegiatan penting itu, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pematangsiantar, Mhd. Hamdani Lubis, S.H, diwakili Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Kabid PTK), Suhendri Ginting, S.Pd.SD, M.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pematangsiantar, Mhd. Hamdani Lubis, S.H, diwakili Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Kabid PTK), Suhendri Ginting, S.Pd.SD, M.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan salam Kepala Dinas Pendidikan Pematangsiantar yang tidak dapat menghadiri kegiatan ini karena ada kegiatan tak kalah penting dari Pemko dan Kementerian.

“Pesan beliau, agar di rakor ini, terwujud kesepakatan bersama untuk dilaksanakan guna peningkatan mutu pendidikan. Silahkan keluarkan ide, gagasan dan pikiran  yang nantinya menjadi kesimpulan dan kesepakatan yang mau kita laksanakan,”ungkapnya.

Dan saat membuka Rapat Koordinasi Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tingkat SMP Kota Pematangsiantar Tahun 2025, Suhendri Ginting mengaprsiasi kehadiran pengurus MK2S SMP dan fasilitator yang akan memandu jalannya rapat koordinasi.

“Ibu Herlina jadi pemantik diskusi, jadi ini bukan seminar, tapi rapat koordinasi,”ujarnya.

Dia juga berharap agar dapat dilaksanakan strukturisasi pengurus MGMP SMP Kota Siantr, dan bagi yang tidak aktif supaya diganti dan agar mendapat pengesahan. 

“Carilah pengurus MGMP yang tidak otoriter,”pesannya. 

Terkait pendanaan, dia meminta para guru agar berkolaboratif.

“Bagaimana minimal 10 persen dari dana sertifikasi guru itu, anda sisihkan untuk meningkatkan kompetensi,”ujarnya.

Kedua kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.