Pematangsiantar, - Sebanyak 18 peserta Lomba Cerita Rakyat Tingkat SMP yang dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar, menerima arahan dari panitia dan para juri saat diadakan technical meeting, pada Senin (2/6/2025), di Aula Dinas Pendidikan, jalan Merdeka Pematangsiantar.

Kegiatan technical meeting tersebut, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pematangsiantar, Mhd. Hamdani Lubis, S.H, yang diwakili Kasi Pembinaan Kebudayaan pada Bidang Pendidikan Non Formal Kebudayaan (PNFK), Hotman Parulian Purba.

Pada kesempatan itu, Kasi Pembinaan Kebudayaan mengucapkan terimakasih atas kehadiran para juri dan para peserta dalam kegiatan technical meeting ini.

Dijelaskan, kegiatan ini diadakan untuk memantapkan pelaksanaan Lomba Cerita Rakyat Tingkat SMP yang digelar, pada hari Selasa (3/6/2025), di Aula Dinas Pendidikan, jalan Merdeka Pematangsiantar.

“Panitia akan menyampaikan teknis kegiatan dan para juri akan membeberkan tentang kriteria yang akan dinilai,”ujarnya.

Hotman Parulian Purba juga meminta maaf kepada para peserta, jika ada kekurangan panitia dalam melaksanakan kegiatan yang baru pertama kali digelar Disdik Kota Pematangsiantar.    

“Sedangkan tujuan diadakannya Lomba Cerita Rakyat tentang Legenda Anggrainim boru Damanik dan Legenda Toping Toping ini, tidak lain untuk melestarikan budaya Simalungun,”ujarnya.

Ditegakannya, bahwa pihaknya telah memberikan kepercayaan kepada para juri untuk menilai para peserta yang berasal dari 18 SMP baik Negeri maupun Swasta.

Dan Lomba Cerita Rakyat ini akan memperebutkan hadiah menarik yaitu juara 1 Rp.1.500.000, juara 2 Rp1.000.000, juara 3 Rp750.000 dan juara harapan 1 hingga juara harapan 3, masing - masing akan mendapatkan Rp500.000.

Pada kesempatan itu, tiga orang juri yang hadir yaitu Ir Hotman Damanik, Prof. Dr. Hisarma Saragih, M.Hum dan Dr. Rohdearni Wati Sipayung, menyampaikan apa-apa saja yang akan dinilai para juri dan apa yang tidak masuk dalam penilaian.